Senin, 27 September 2010

Mengenal Diri, Mengenal Tuhan

“Man arafa nafsahu, Arafa rabbahu”(Barang siapa mengenal dirinya niscaya akan mengenal tuhannya) Al-hadist. Ada lima hal yang dapat kita kaji untuk mengantarkan kita mengenal tuhan melalui diri sendiri, lima hal tersebut disingkat dengan 5 I (Indra, Ilmu, Iman, Ihsan, Ikhlas)
1. Indra
Manusia hidup didunia dilengkapi dengan panca indra, pada awalnya indra pada manusia berfungsi sebagai sensor semata, namun karena manusia dibekali akal yang mempunyai sifat ingin tahu, Manusia selalu memiliki rasa ingin tahu karena Allah sang pencipta adalah zat yang maha tahu sebagaimana Nabi SAW bersabda “ Allah menciptakan manusia dangan kemiripan dengan dirinya sendiri rasa tahu itu menimbulkan pengetahuan” maka dikembangkanlah pengindraannya untuk bernalar maka melalui panca indera itu manusia dapat mengenali potensi dan lingkungan.
2. Ilmu
Pengetahuan (knowledge) dan ilmu pengetahuan (science) itu berbeda, perbedaaan itu antara lain karena pengetahuan itu ditemukan dan yang menemukannya berhenti disitu saja, tidak berkeinginan untuk berusaha mencari keterangan mengapa hal-hal itu terjadi, itulah beda antara pengetahuan dengan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat melihat dari alam sekitar disekelilingnya sampai alam jagat raya ini seperti perhitungan peredaran planet-planet tidak mungkin semua itu terjadi dengan sendirinya, tidak mungkin semua itu tanpa ada yang menciptakan dan mengaturnya. Dari situlah manusia menemukan sang Maha pencipta.
3. Iman
Seorang muslim yang menemukan Tuhannya dalam perenungan alam semesta, termasuk dirinya akan kokoh imannya. Seorang muslim yang telah mencapai keimanan hakiki perilakunya akan berbeda dengan muslim yang lain, dari keimanannya akan terpancar tingkah laku dan perbuatan yang merefleksikan sifat-sifat Tuhan-Nya.
4. Ikhsan
Amal orang yang imannya kuat adalah amal yang ihsan. Ihsan pengertiannya sebagaimana sabda Nabi SAW “beramal seolah-olah melihat tuhan, kalau tidak bisa maka seolah-olah Tuhan melihat dan menguasai kita”. Sedang amal yang ihsan memancarkan cahaya illahi.
5. Ikhlas
Keikhlasan dalam beramal yang ihsan merupakan puncak amal perbuatan manusia. Imam Hasan pernah berkata ”semua orang akan rusak kecuali orang-orang yang berilmu, orang berilmupun akan rusak , kecuali orang yang beramal, orang beramalpun akan rusak kecuali orang yang ikhlas”.
Manusia yang mengenal Tuhannya tidak akan takut dengan was-was setan. Mulai dengan mengenal diri sendiri. Dengan 5 I di atas insyaAllah hidup akan menemukan khusnul khotimah, yaitu moral yang menghasilkan ilmu, ilmu yang menghasilkan iman, iman yang menghasilkan amal ihsan, serta keikhlasan dalam menjalankan amal.Insyaallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar